Jakarta - . Bagi muslim, perbedaan gelar pada Nabi Muhammad SAW dan utusan lainnya bukan hal asing. Gelar SAW adalah singkatan Shalallaahu Alaihi Wassalaam (SAW), sedangkan AS adalah Alaihis Salam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyifati kedua cucu beliau, Al-Hasan dan Al-Husain dengan sebutan itu. Kata “ دَعْ ” artinya tinggalkanlah. Sedangkan “ مَا يَرِيْبُكَ ” adalah sesuatu yang meragukanmu. Adapun “ إِلَى مَا لاَ يَرِيْبُكَ ” adalah sesuatu yang tidak meragukanmu. Hal ini telah dijelaskan pula dari sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dijelaskan dari lisan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan praktik beliau. Membaca tahiyat disyariatkan di akhir setiap dua rakaat. Jika shalat hanya dua rakaat, diakhiri dengan tasyahhud lalu salam. Jika lebih dari dua rakaat, setelah tasyahud awal dilanjutkan Sebagai contoh ketika ketika kita menulis Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, kita mampu mengubahnya menjadi lebih mudah menjadi (ﷺ) di Microsoft Word tanpa mengubah maknanya. Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ) dan lain-lain. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Hak muslim kepada muslim yang lain ada enam.”. Beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”(1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya; (2) apabila engkau diundang, penuhilah undangannya; (3) apabila engkau uFYD.

tulisan arab rasulullah shallallahu alaihi wasallam