InfoPonpes Raudhatul Hasanah Medan Pesantren ini terdapat di jantung kota medan, beralamatkan: Jl. Setia Budi Ujung Simpang Selayang, Medan, 20135/Jl. Letjen. Jamin Ginting Km. 11 Paya Bundung. Jika kedatangan dari arah terminal amplas, berjarak sekitar 13 km, dengan waktu tempuh 26 menit.
LaporanWartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum. TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Rekonstruksi kasus penganiayaan yang menyebabkan santri di Pondok Pesantern (Ponpes) Modern Selamat yang dilakukan penyidik Polres Kendal dilangsungkan secara tertutup. Kapolres Kendal, AKBP Maulana Hamdan melalui Kasatreskrim Polres, AKP Arwansa mengatakan usai menetapkan tersangka, penyidik polres Kendal langsung
TIMESINDONESIA MALANG - Pesantren adalah pusat pengajaran Islam tradisional yang mengajarkan al-Quran dan al-Hadist serta kitab-kitab klasik, dipimpin ulama yang disebut kiai, dan berfungsi membentuk para santri bertaqwa kepada Allah. Oleh karenanya, sistem pendidikan pondok pesantren as-Salafiyah yang ada di Medan dirancang dengan mengedepankan pencapaian substansi nilai keagamaan yang
DEPOK Oknum guru ngaji berinisial MMS (69) divonis 19 tahun penjara atas kasus pencabulan terhadap santriwati di Depok. Vonis itu dibacakan Ketua Majelis Hakim Ahmad Syafiq di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Depok, pada Rabu (3/8/2022). Hakim menyatakan terdakwa MMS terbukti secara sah dan menyakinkan telah melakukan tindak
MenurutBamsoet, demikian dia disapa, lokasi Bandara Pondok Cabe cukup strategis dan mudah diakses, sehingga calon penumpang pesawat tak kehabisan waktu di perjalanan menuju bandara. Selain itu, waktu tempuh dari Jakarta menuju Blora dan Purbalingga atau sebaliknya, kian singkat dengan menggunakan pesawat yang terbang dari Bandara Pondok Cabe.
txKGY. Kompas TV nasional peristiwa Selasa, 16 Maret 2021 0710 WIB Kolase Anton Medan dan makam yang sudah ia siapkan Sumber Tribunnews JAKARTA, - Anton Medan diketahui menghebuskan nafas terakhir di kediaman pribadinya, Kampung Bulak Rata, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin 15/3/2021 sore. Pria pemilik nama asli Tan Hok Liang itu diketahui sudang menyiapkan liang lahat untuk dirinya sejak 19 tahun silam. Kuburan yang bakal menjadi tempat peristirahatan terakhirnya itu berada di area pondok Pesantren Attaibin yang berlokasi di Kampung Bulak Rata RT 2/8, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mengutip TribunnewsBogor, tim reportase pernah berangkat kesana dan berkesempatan mendatangi lokasi liang lahat atau kuburan yang akan menjadi tempat disemayamkannya jasad Mubalig pemilik nama Ramdhan Effendi itu. Makam Anton Medan ternyata berada ditengah pesantren yang dibangunnya sejak 19 tahun lalu sekitar tahun 2002. Foto makam atau liang lahat yang sudah disiapkan Anton Medan Sumber Tribunnews Sejak dulu almarhum memang bercita-cita membangun sebuah pondok pesantren bagi mualaf Tiong Hoa dan mantan narapidana yang ingin belajar agama. Pada tahun 2002 cita-citanya pun terwujud membangun sebuah pondok pesantren. Menurut Deni, kuburan itu memiliki kedalaman sekitar 160 centimeter dan panjang 2 meter. "Tadinya engga ditutup meja, tapi takutnya bahaya akhirnya ditutup jadi lebih terlihat rapih," kata dia. Kuburan tersebut sudah tertutup atap yang sangat rapi. Halaman Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA
Laporan wartawan Tribun Medan/Silfa Humairah SIBOLANGIT-Desa Namorambe Sembahe merupakan satu desa yang ada di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara yang memiliki wisata pemandian sungai yang besar dengan air jernih dan sejuk. Sungai ini cukup panjang dan menawarkan banyak pintu masuk untuk mencapai pemandian. Satu diantaranya Pemandian Huta Namorambe Sembahe. Suasananya adem dan sejuk. Airnya dingin dengan pemandangan batu-batu yang besar. Baca NEWSVIDEO Sakralnya Pemandian Putri Deli Ada aliran deras yang mengaliri batu terjal dan ada pula aliran tenang yang dangkal. Sehingga aliran deras cocok untuk orang dewasa yang ingin merasakan sensasi kusuk dan aliran yang dangkal untuk anak-anak. Inilah yang membuat daya tarik tersendiri sehingga banyak orang yang mengunjunginya. Lokasi ini cocok bagi wisatawan yang menyukai wisata alam dan kegiatan santai. Aliran sungai yang tenang ditambah riak-riak air akan terasa sangat menggoda untuk melompat terjun ke dalam sungai. Puluhan warung juga tersedia di pinggir sungai, sehingga pengunjung yang lapar tidak perlu jauh-jauh mencari makan. Selain warung makan, juga ada pondok-pondok untuk istirahat. Anin, penjaga warung dan pemilik pondok menuturkan lokasi pemandiannya cocok untuk keluarga karena tidak ada pondok tertutup esek-esek seperti yang ada di Pemadian Sembahe. Walaupun satu aliran, suasana di lokasinya cukup berbeda. "Pengunjung yang masuk tidak dipungut biaya retribusinya, hanya parkir Rp 5 ribu untuk sepeda motor dan Rp 10 ribu untuk mobil. Kalau mau nyewa pondok harganya juga beragam, Rp 20 ribu hingga Rp 35 ribu tergantung ujuran pondok," katanya. Pengunjung berendam dan menikmati dinginnya air pemandian yang jernih di pemandian Huta Namorambe Sembahe. Untuk sampai ke pemandian alam ini, tidaklah sulit, karena berada di pinggir jalan Lintas Medan-Sembahe dari Desa Namorambe. Hanya memerlukan waktu sekitar 1 jam dari kota Medan untuk sampai disini Maisarah, pengunjung, menuturkan cukup menikmati rekreasi di Pemandian Huta Namorambe Sembahe karena pemandangannya cukup asri dan kental dengan pedesaan karena pondok-pondoknya yang banyak dari tepas. "Tempatnya keren, selain untuk mandi juga bisa hunting foto dan selfie-selfie di spot foto bagus," tambahnya. sil/
pondok tertutup di medan