JenisJenis Motor DC Jenis Jenis Motor DC Berdasarkan sumber arus penguat magnetnya, motor arus searah (DC) dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Motor arus searah penguat terpisah, (jika arus penguat magnet diperoleh dari sumber arus searah di luar motor tersebut). Macammacam komponen elektronika beserta fungsinya. 1. Resistor (hambatan) Merupakan komponen elektronika dasar yang wajib kita ketahui. Satuan Nilai dari resistor adalah Ohm. (Ω) Bentuk umum dari komponen ini adalah bulat memanjang dan memiliki gelang-gelang yang memiliki nilai, misalnya resistor dengan gelang warna cokelat, hitam, cokelat, emas. Secaraumum jenis motor yang dalam ilmu elektronika digolongkan dalam dua tipe, tipe motor DC (arus bolak balik) dan tipe motor AC (arus searah). akan saya bahas detail satu persatu dibawah ini. Mesin DC Selanjutnyamotor DC ini juga masih dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: Motor DC self excited yakni motor DC dengan sumber daya sendiri Motor DC separately excited yakni motor DC dengan sumber daya terpisah Motor self excited juga masih dibedakan lagi menjadi 3 yakni : Motor DC shunt Motor DC seri Motor DC Gabungan shunt dan seri MotorListrik DC. Motor listrik DC merupakan jenis motor listrik yang menggunakan sumber arus listrik DC (Searah) untuk dapat beroperasi atau menggerakkan motor tersebut. Berbeda dengan motor AC, motor jenis ini memiliki ukuran yang lebih kecil. Salah satu contoh penggunaan motor jenis ini yaitu pada motor atau mobil mainan seperti Tamiya. 4wb1. Jenis-jenis Motor DC Motor Arus Searah – Motor DC atau sering disebut juga dengan Motor listrik arus searah adalah suatu perangkat yang dapat mengubah energi listrik searah Direct Current/DC menjadi energi kinetik. Seperti namanya, Motor DC membutuhkan arus listrik searah atau arus DC pada kumparan medan untuk dikonversikan menjadi energi kinetik. Kumparan Medan Field Winding ini adalah kumparan atau gulungan/lilitan yang terdapat pada bagian yang tidak bergerak pada Motor DC dan biasanya disebut dengan Stator, sedangkan bagian yang bergerak pada Motor DC disebut dengan Rotor. Baca juga Pengertian Motor Listrik DC dan Prinsip Kerjanya. Kita dapat menemukan Motor DC ini di berbagai peralatan listrik ataupun elektronik di rumah kita, di produk-produk otomotif dan juga di peralatan yang dikhususkan untuk industri. Peralatan-peralatan tersebut diantaranya seperti Kipas Angin, Vibrator Ponsel dan penggerak roda mobil mainan. Motor DC atau Motor Arus searah ini juga termasuk ke dalam keluarga besar Transduser. Pada dasarnya, semua Motor DC diklasifikasikan menjadi 2 Jenis utama berdasarkan hubungan Kumparan Medan dan Kumparan Angkernya, kedua jenis Motor DC tersebut adalah Motor DC sumber daya terpisah atau Separately Excited DC Motor dan Motor DC sumber daya sendiri atau Self Exited DC Motor. Motor DC sumber daya sendiri ini dapat dibedakan lagi menjadi tiga jenis yaitu Shunt Wound Motor DC, Series Wound Motor DC dan Compound Wound Motor DC. 1. Motor DC Sumber Daya Terpisah Separately Excited DC Motor Pada Motor DC jenis sumber daya terpisah ini, sumber arus listrik untuk kumparan medan field winding terpisah dengan sumber arus listrik untuk kumparan angker armature coil pada rotor seperti terlihat pada gambar diatas ini. Karena adanya rangkaian tambahan dan kebutuhan sumber daya tambahan untuk pasokan arus listrik, Motor DC jenis ini menjadi lebih mahal sehingga jarang digunakan. Separately Excited Motor DC ini umumnya digunakan di laboratorium untuk penelitian dan peralatan-peralatan khusus. 2. Motor DC Sumber Daya Sendiri Self Excited DC Motor Pada Motor DC jenis Sumber Daya Sendiri atau Self Excited Motor DC ini, kumparan medan field winding dihubungkan secara seri, paralel ataupun kombinasi seri-paralel dengan kumparan angker armature winding. Motor DC Sumber Daya Sendiri ini terbagi lagi menjadi 3 jenis Motor DC yaitu Shunt DC Motor, Series DC Motor dan Compound DC Motor. Motor DC tipe Shunt Shunt DC Motor Motor DC tipe Shunt adalah Motor DC yang kumparan medannya dihubungkan secara paralel dengan kumparan angker armature winding. Motor DC tipe Shunt ini merupakan tipe Motor DC yang sering digunakan, hal ini dikarenakan Motor DC Shunt memiliki kecepatan yang hampir konstan meskipun terjadi perubahan beban kecepatan akan berkurang apabila mencapai torsi torque tertentu. Karena Kumparan Medan dan Kumparan Angker dihubungkan secara paralel, maka total arus listrik merupakan penjumlahan dari arus yang melalui kumparan medan dan arus yang melalui kumparan angker. Kecepatannya dapat dikendalikan dengan memasangkan sebuah resistor/tahanan secara seri dengan kumparan medan ataupun seri dengan kumparan angker. Jika resistor/tahanan tersebut dipasangkan secara seri dengan kumparan medan maka kecepatannya akan berkurang, sedangkan apabila resistor/tahanan tersebut dipasangkan secara seri dengan kumparan angker maka kecepatannya akan bertambah. Motor DC tipe Seri Series DC Motor Motor DC tipe Seri atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Series DC Motor ini adalah Motor DC yang kumparan medannya dihubungkan secara seri dengan kumparan angker armature winding. Dengan hubungan seri tersebut, arus listrik pada kumparan medan adalah sama dengan arus listrik pada kumparan angker. Kecepatan pada Motor DC tipe seri ini akan berkurang seiring dengan penambahan beban yang diberikan pada motor DC tersebut. Motor DC jenis ini tidak boleh digunakan tanpa ada beban yang terpasang karena akan berputar cepat tanpa terkendali. Motor DC tipe Gabungan Compound DC Motor Compound DC Motor atau Motor DC tipe Gabungan ini adalah gabungan Motor DC jenis Shunt dan Motor DC jenis Seri. Pada Motor DC tipe Gabungan ini, Terdapat dua Kumparan Medan Field Winding yang masing-masing dihubungkan secara paralel dan Seri dengan Kumparan Angker Armature Winding. Dengan gabungan hubungan seri dan paralel tersebut, Motor DC jenis Compound ini mempunyai karakteristik seperti Series DC Motor yang memiliki torsi torque awal yang tinggi dan karakteristik Shunt DC Motor yang berkecepatan hampir konstan. Motor DC tipe Gabungan Compound DC Motor ini dapat dibedakan lagi menjadi dua jenis yaitu Long Shunt Compound DC Motor yang kumparan medannya dihubungkan secara paralel dengan kumparan angkernya saja dan dan Short Shunt Compound DC Motor yang kumparan medannya secara paralel dengan kombinasi kumparan medan seri dan kumparan angker bentuk rangkaiannya dapat dilihat pada gambar atas. Sebelumnya, apakah Anda pernah dengar tentang istilah motor DC? Secara umum, motor DC merupakan motor listrik yang pengaplikasiannya menggunakan arus DC atau arus searah. Prinsip kerjanya didasarkan pada medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik yang mengalir melalui kumparan yang terletak pada rotor dan stator pada kesempatan kali ini kita tidak hanya mengulas definisi motor ini secara umum saja. Kita akan membahas lebih spesifik mengenai pengertian motor DC, fungsi, prinsip kerja, jenis, bagian, serta kelebihan dan jangan lewatkan informasi selengkapnya di bawah ini!Pengertian Motor DCMotor DC adalah jenis motor listrik yang mengubah arus searah menjadi energi mekanis dalam bentuk gerakan atau putaran. Motor listrik secara umum dibagi menjadi dua jenis yaitu motor AC dan DC. Perbedaan antara kedua jenis motor ini terletak pada jenis arus yang digunakan. Motor AC menggunakan tegangan dari jenis arus bolak balik AC, sedangkan motor DC menggunakan arus searah DC.Pada motor dengan arus DC, terdapat kumparan yang berfungsi untuk menghasilkan putaran. Jumlah putaran yang dihasilkan oleh motor tersebut disebut sebagai RPM Revolutions Per Minute. Motor DC umumnya menghasilkan gerakan dengan kecepatan sekitar 3000-8000 RPM dan memiliki tegangan operasional antara 1,5 hingga 3 menggunakan motor DC adalah kemampuannya untuk mengontrol kecepatan putaran dan arah gerakan dengan mudah. Motor tersebut sangat cocok digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kestabilan putaran dan gerakan yang akurat seperti pada industri elektronik, kendaraan listrik, robotika, dan mesin itu, motor DC juga dapat bekerja secara efisien pada berbagai jenis beban, termasuk pada beban yang memerlukan torsi tinggi dan putaran rendah. Hal ini menjadikan motor listrik ini sebagai pilihan yang tepat dalam aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan motor DC juga memiliki beberapa kelemahan seperti perawatan yang memerlukan biaya yang lebih tinggi dan kurang efisien dalam penggunaan energi jika dibandingkan dengan motor listrik lainnya. Oleh karena itu, sebelum memilih jenis motor listrik yang tepat untuk aplikasi tertentu, perlu dipertimbangkan faktor-faktor seperti kebutuhan daya, kestabilan putaran dan gerakan, serta efisiensi penggunaan Motor DCMotor DC memiliki peran yang sangat penting dalam mengubah arus listrik menjadi energi gerak. Fungsi dari energi gerak ini sangatlah beragam, terutama dalam pengaplikasiannya pada perangkat elektronik. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut1. Sebagai Penggerak Pintu PutarAnda pasti pernah melihat pintu putar yang bisa membuka dan menutup pintu secara otomatis, bukan? Komponen penting yang digunakan sebagai mekanis pada pintu tersebut adalah motor DC. Motor DC memiliki fungsi driver H-Bridge yang berguna untuk mengaturnya agar bisa berputar dan digunakan pada banyak jenis perangkat pintu putar, motor DC diintegrasikan dengan sensor IR untuk memberikan kemudahan pada pengguna. Ketika sensor IR terhalangi, motor akan membalik putarannya sehingga pintu dapat terbuka. Namun, jika pintu dibuka secara paksa, alarm akan menyala untuk memberikan perlindungan pada bangunan atau perangkat elektronik yang terpasang di dalamnya. Dengan begitu, pengguna akan merasa aman dan nyaman ketika menggunakan pintu putar yang otomatis Sebagai Komponen Rangkaian Robot SederhanaJika Anda adalah penggemar robotika, tentu sudah sangat familiar dengan motor DC. Motor ini memiliki kemampuan untuk menggerakkan robot dengan sangat baik. Cara kerjanya cukup sederhana, yaitu dengan mengendalikan motor melalui komputer melalui port paralel. Namun, sebelum bisa digunakan, motor DC harus dihubungkan dengan komponen lain seperti transistor, relay, dan resistor untuk menjaga kestabilan arus dunia robotika, motor DC sangat penting karena kemampuannya untuk menggerakkan robot dengan presisi dan kecepatan yang dapat diatur. Dengan bantuan transistor, relay, dan resistor, motor DC dapat dikontrol secara efektif oleh komputer. Hal ini memungkinkan robot untuk bergerak dengan akurasi yang tinggi dan menjalankan tugas yang spesifik dengan baik. Oleh karena itu, motor DC menjadi komponen yang sangat penting dalam pembuatan Sebagai Penggerak Peralatan ElektronikMotor DC memiliki fungsi utama sebagai penggerak pada berbagai komponen elektronika, seperti baling-baling kipas, vibrator ponsel, mata bor, dan lain sebagainya. Namun, untuk menghasilkan pergerakan pada motor DC, sumber arus listrik yang diberikan harus berupa arus searah atau itu, motor DC juga memiliki kelebihan dalam hal kontrol pergerakan yang dapat diatur dengan mudah. Dalam aplikasinya, motor DC dapat dihubungkan dengan berbagai macam rangkaian elektronik, seperti transistor, relay, dan resistor, untuk mengatur pergerakan dan arah putaran motor sesuai dengan kebutuhan. Hal ini membuat motor DC sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti industri, otomotif, dan Kerja Motor DCSekarang ini, motor DC telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari banyak perangkat elektronik yang kita gunakan setiap hari. Karena memang alat yang satu ini ini banyak digunakan sebagai komponen penyusun dari berbagai perlengkapan kerja motor DC sebenarnya cukup sederhana, yakni mengubah energi listrik menjadi energi gerak yang bisa digunakan oleh peralatan listrik tersebut. Dengan memanfaatkan medan magnet dan konduktor, motor DC mampu menghasilkan energi mekanik atau gerak yang sangat dibutuhkan dalam berbagai aplikasi prinsip kerja motor DC adalah sebagai berikut Pertama-tama, arus DC dialirkan melalui kumparan pada rangkaian. Hal ini akan menciptakan medan magnet yang akan memproduksi torsi dan pada akhirnya memutar torsi terjadi, komutator akan bekerja untuk memastikan bahwa putaran motor tetap menghasilkan arus demikian, armature yang dihasilkan oleh medan magnet akan berputar searah untuk menghasilkan gaya prinsip kerja yang telah disebutkan di atas, tidak heran jika jika motor DC juga disebut sebagai perangkat elektromagnetis. Karena pada dasarnya perangkat tersebut memang menggunakan medan magnet dan konduktor. Terutama dalam proses menghasilkan energi mekanik atau gerak yang ada pada perangkat elektronik Motor DCSetelah membahas tentang definisi dan prinsip kerja motor DC, selanjutnya kita akan mengenal lebih jauh tentang komponen-komponen yang terdapat pada motor DC. Apa saja bagian-bagian yang membentuk sebuah motor DC?Berikut adalah beberapa komponen penting pada motor DCRotorStatorSikat brushBelitan armatureKomutator commutatorRangka atau yoke frameBelitan medan field windingKutub poleMari kita bahas satu per satu tentang komponen utama yang membentuk motor RotorSalah satu bagian penting pada motor DC adalah rotor, yang bertanggung jawab sebagai alat gerak dinamik ketika ada tegangan yang mengalir pada rangkaian. Rotor berperan untuk menghasilkan torsi pada motor DC dan memutar aksial pada poros motor. Dalam motor DC, rotor terdiri dari inti besi dengan lilitan kawat di sekitarnya yang berfungsi sebagai medan magnetik yang membantu dalam penggerakan adalah komponen-komponen penyusun rotorPoros shaftInti jangkar armatur core.Sikat komutator brush.Belitan StatorBagian selanjutnya dari motor DC adalah stator, yang terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja secara bersamaan. Stator sendiri adalah komponen yang statis, atau tidak bergerak, tetapi memiliki peran yang sangat vital dalam membuat rotor satu cara untuk membuat rotor bergerak adalah dengan menciptakan medan magnet di sekitar rotor. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bagian yang menyusun stator, seperti kutub atau pole, belitan medan, dan frame atau yoke. Dengan demikian, ketika tegangan dialirkan pada rangkaian, rotor dapat berputar dengan bantuan medan magnet yang dihasilkan oleh BrushBrush merupakan salah satu komponen penting dalam motor DC yang terletak di dalam commutator. Komponen ini terbuat dari material graphite atau karbon yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik dari sumber daya listrik menuju adanya brush, aliran listrik tidak dapat mengalir pada komutator dan motor tidak akan berputar. Oleh karena itu, brush menjadi salah satu komponen kunci yang memastikan motor DC dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, brush juga dapat mempengaruhi kinerja motor DC seperti arus listrik, putaran motor, dan kecepatan motor. Oleh karena itu, pemilihan material yang tepat untuk brush menjadi hal penting dalam perancangan motor Belitan ArmatureBelitan armature merupakan salah satu komponen penting pada motor DC yang bertanggung jawab dalam menghasilkan medan magnet yang bersifat statis. Belitan armature terdiri dari kumparan yang melilit pada inti besi dan dipasang di sekitar rotor. Ketika arus listrik dialirkan ke kumparan, belitan armature akan menciptakan medan magnet yang tidak bergerak atau statis di sekitar rotor, sehingga memungkinkan terjadinya gerakan rotasi pada motor hanya itu, belitan armature juga memiliki peranan dalam memproduksi tegangan listrik. Ketika rotor berputar di dalam medan magnet statis yang diciptakan oleh belitan armature, medan magnet tersebut akan menghasilkan gaya yang mendorong elektron-elektron yang ada di dalam kumparan armature sehingga terjadi perbedaan potensial atau tegangan listrik di kedua ujung kumparan. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya listrik pada motor CommutatorKomponen yang disebut sebagai komutator pada motor DC ini sebenarnya berasal dari slip ring. Slip ring tersebut kemudian dipotong menjadi beberapa bagian dan bagian-bagian potongan tersebut dihubungkan dengan belitan armature. Dengan adanya komutator ini, maka arus listrik dapat mengalir menuju belitan armature dan menghasilkan gerakan pada pada motor DC umumnya terbuat dari bahan tembaga. Fungsi utamanya adalah mengalirkan arus listrik pada belitan armature sehingga dapat terjadi perubahan arus pada rangkaian. Komutator juga memainkan peran penting dalam menjaga arus listrik tetap bergerak pada satu arah saja, sehingga gerakan rotor tetap terjadi perubahan arus pada belitan armature, komutator berperan sebagai switch yang membantu mengalirkan arus listrik pada belitan armature yang sesuai dengan kebutuhan gerakan rotor. Oleh karena itu, komponen ini sangat penting dalam menjaga kinerja motor DC tetap Frame atau YokeKomponen motor DC yang bernama frame atau yoke memiliki fungsi utama sebagai pelindung bagi komponen lainnya, terutama rotor yang terdapat pada motor DC. Selain itu, frame juga berperan dalam menjaga stabilitas posisi dan keseimbangan antara komponen-komponen lainnya di dalam motor biasanya terbuat dari bahan yang kokoh dan tahan lama seperti baja atau besi cor. Bahan tersebut dipilih karena harus mampu menahan beban dan tekanan yang ditimbulkan akibat putaran rotor dan medan magnet yang dihasilkan. Sehingga, frame memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan dan kinerja motor DC secara Belitan MedanBelitan medan atau field winding adalah salah satu komponen penting dalam motor DC. Belitan ini berfungsi untuk menghasilkan medan magnet statis pada stator motor DC, yang kemudian digunakan untuk memutar rotor. Medan magnet yang dihasilkan belitan medan ini memungkinkan rotor untuk terus bergerak searah dan menjaga stabilitas gerakan motor penggunaannya, belitan medan dapat dilakukan secara seri atau paralel. Jika dilakukan secara seri, belitan medan akan dihubungkan secara seri dengan arus listrik. Sedangkan jika dilakukan secara paralel, belitan medan akan dihubungkan secara paralel dengan arus listrik. Pemilihan cara ini tergantung pada spesifikasi motor DC yang digunakan dan kebutuhan dari sistem YokePole atau kutub merupakan salah satu komponen yang terdapat pada stator motor DC yang berperan penting dalam menghasilkan medan magnetik. Fungsi utama dari pole adalah untuk menghasilkan fluks magnetik yang kemudian akan membentuk medan magnet statis di sekitar stator. Selain itu, pole juga berfungsi untuk memberikan gaya tarik pada rotor, sehingga membantu rotor untuk berputar dengan terletak di dalam frame atau yoke dan tersusun dari beberapa lapisan baja. Pole memiliki bentuk seperti cangkang yang dapat menampung belitan medan. Ketika belitan medan dialiri arus listrik, maka medan magnet yang dihasilkan akan menjalar ke kutub dan membentuk medan magnetik yang stabil. Medan magnetik tersebut berperan penting dalam menggerakkan rotor pada motor mengetahui lebih jauh mengenai konstruksi motor DC, simak contoh gambar motor DC di bawah ini Jenis-Jenis Motor DCMotor DC terdiri dari dua jenis yang dibedakan berdasarkan sumber daya pembentuknya, yaitu motor DC dengan sumber daya terpisah dan motor DC dengan sumber daya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa motor DC memiliki fleksibilitas dalam penggunaannya, karena dapat digunakan dengan sumber daya eksternal atau menggunakan sumber daya jelasnya, langsung saja simak pembahasan lengkapnya mengenai jenis-jenis motor DC di bawah Motor DC dengan Sumber Daya SendiriMotor DC yang menggunakan sumber daya sendiri dibagi lagi menjadi beberapa turunan, seperti motor shunt, motor series, dan motor penjelasan lengkapnya dari setiap jenis motor DC dengan sumber daya ShuntMotor DC tipe shunt merupakan salah satu jenis motor DC yang paling umum digunakan. Pada motor ini, terdapat gulungan medan yang terhubung secara paralel pada power supply yang sama dengan lilitan armature. Dalam hal ini, meskipun keduanya menggunakan daya yang sama, jenis arus dan torsi yang dihasilkan oleh keduanya akan motor tipe shunt, kecepatan yang dihasilkan oleh alat tersebut tetap konstan meskipun terjadi variasi pada beban. Hal ini disebabkan oleh karakteristik dari motor tipe ini yang membuatnya dapat menyesuaikan diri dengan beban yang ada. Meskipun terjadi perubahan pada beban, motor DC tipe shunt akan terus beroperasi pada kecepatan yang sama tanpa mengalami penurunan itu, alat ini juga tidak bervariasi karena adanya beban mekanik yang dihasilkan oleh output-nya. Hal ini berarti meskipun motor tipe shunt mengalami variasi beban, output yang dihasilkannya tetap konsisten dan dapat diandalkan. Karena itulah, motor DC shunt banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri, seperti mesin penggerak, mesin industri, dan lain SeriSalah satu jenis motor DC yang memakai sumber dayanya sendiri adalah tipe seri. Pada motor jenis ini, lilitan armatur dan belitan medan saling terhubung secara seri pada sumber catu daya. Arus yang masuk pada rangkaian motor ini akan mengalir dalam arah yang sama sesuai dengan polaritas sumber tegangan. Dengan kata lain, perubahan polaritas pada sumber tegangan akan mengubah arah medan magnet pada motor itu, motor DC seri juga dikenal sebagai motor universal. Alat ini sangat fleksibel karena dapat bekerja dengan dua jenis catu daya, baik yang menggunakan tegangan AC maupun DC. Namun, meskipun memiliki fleksibilitas yang tinggi, motor seri memiliki beberapa kelemahan, salah satunya adalah rentan terhadap kegagalan akibat lonjakan beban. Ketika terjadi peningkatan beban pada motor seri, maka akan terjadi peningkatan arus pada motor. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan suhu yang berlebihan pada belitan medan dan armatur, serta kerusakan pada motor jika beban terlalu karakteristiknya yang fleksibel dan cocok digunakan pada berbagai jenis aplikasi, motor DC seri banyak digunakan pada alat-alat rumah tangga, seperti blender, mesin cuci, dan penghisap debu. Selain itu, motor DC seri juga digunakan pada kendaraan listrik, seperti sepeda motor dan mobil listrik. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan motor seri pada kendaraan listrik harus disesuaikan dengan kemampuan daya baterai, sehingga tidak terjadi overloading pada Gabungan/CoumpoundMotor DC tipe gabungan merupakan motor DC yang terdiri dari kombinasi antara rangkaian seri dan shunt. Hal ini menjadikan rangkaian compound ini memiliki dua sirkuit yang menghasilkan medan magnet. Dengan adanya kombinasi ini, motor jenis ini mampu memberikan karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan jenis motor DC itu, berdasarkan orientasi fluks-nya, motor tipe ini dibagi menjadi dua macam. Pertama adalah ling shunt compound DC motor yang memiliki rangkaian kumparan yang dihubungkan secara paralel pada belitan armature. Sedangkan jenis kedua adalah short shunt compound DC motor yang memiliki rangkaian kumparan yang terdiri dari kombinasi antara kumparan angker paralel dan kumparan medan shunt compound DC motor pada umumnya lebih sering digunakan karena memiliki karakteristik yang lebih stabil dibandingkan dengan short shunt compound DC motor. Namun, short shunt compound DC motor memiliki kelebihan dalam hal penyesuaian beban dan efisiensi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, pemilihan jenis motor DC tipe gabungan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik Motor DC dengan Sumber Daya TerpisahMotor DC dengan sumber daya terpisah adalah jenis motor DC yang menggunakan sumber arus yang berbeda untuk mensuplai rotor dan armature. Hal ini berbeda dengan motor DC yang menggunakan sumber daya sendiri yang mengambil arus dari satu sumber untuk mensuplai kedua elemen memiliki keunggulan dalam hal pengaturan kecepatan dan daya yang lebih besar, namun harga motor DC dengan sumber daya terpisah ini jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan motor DC dengan sumber daya sendiri. Hal ini karena motor DC dengan sumber daya terpisah memerlukan tambahan komponen seperti transformator dan kabel-kabel tambahan yang berkualitas dan Kekurangan Motor DCMotor DC merupakan jenis motor yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah motor DC dengan voltase yang berbeda seperti 12 volt, 5 volt, dan motor DC sebenarnya apa sajakah kelebihan dan kekurangan dari perangkat elektronik tersebut? Mari simak pembahasan selengkapnya di bawah Kelebihan Motor DCMotor DC memiliki beberapa kelebihan yang cukup menonjol di antaranya adalahKemampuan untuk mengontrol torsi dan kecepatan yang lebih mudah. Hal ini dikarenakan motor DC memungkinkan untuk mengontrol kecepatan dengan mudah, bahkan dengan beban yang torsi awal yang besar, yang berarti motor DC dapat menggerakkan beban yang berat dengan mudah saat kontrol motor DC terbilang cukup sederhana dan mudah dipahami, sehingga banyak orang yang mampu mengoperasikan motor DC dengan mudah tanpa harus memiliki pengetahuan teknis yang motor DC sangat baik, yang berarti bahwa motor DC mampu merespon perintah dengan cepat dan akurat. Bahkan dengan daya yang relatif rendah, motor DC dapat memberikan performa yang motor DC cenderung mendekati linier, yang berarti bahwa output yang dihasilkan oleh motor DC secara konsisten mengikuti input yang Kekurangan Motor DCSelain kelebihan-kelebihan yang sudah dibahas sebelumnya, motor DC juga memiliki kekurangan sebagai berikutMotor ini memerlukan perawatan khusus agar dapat berfungsi dengan baik dan awet. Perawatan yang kurang tepat dapat mengurangi performa motor dan memperpendek umur DC tidak cocok digunakan pada tegangan dengan daya yang sangat besar. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada motor dan mengurangi umur cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jenis motor lain yang DC tidak cocok untuk digunakan pada kecepatan yang sangat tinggi dan dalam aplikasi yang membutuhkan kontrol yang sangat DC adalah perangkat elektronik yang memanfaatkan prinsip elektromekanis untuk mengubah arus listrik menjadi energi gerak yang diperlukan oleh perangkat elektronik. Motor ini memiliki beberapa kelebihan seperti torsi yang besar dan dapat dikendalikan, sistem kontrol yang sederhana, respon yang baik, serta performa yang mendekati linier. Selain itu, motor DC juga ideal untuk digunakan pada daya jenis motor yang menggunakan tegangan DC, alat ini dapat ditemukan pada berbagai perangkat elektronik sehari-hari seperti bor listrik, vibrator ponsel, pintu putar otomatis, dan kipas berbagai aplikasinya, motor DC terus berkembang dan semakin populer di dunia teknologi. Meskipun demikian, penggunaan perangkat ini juga memiliki beberapa kelemahan seperti biaya yang cukup mahal, kurang cocok untuk digunakan pada daya tinggi, dan memerlukan perawatan khusus agar tetap berfungsi dengan baik. Baca jugaPenyebab Tegangan Listrik Sering Naik Turun dan Cara MengatasinyaKomutator Pengertian, Fungsi, Bentuk dan Cara Kerja Pengertian Motor DC – Pada sebuah peralatan elektronik seperti kipas, vibrator ponsel dan sebagainya pasti memerlukan komponen tersebut berfungsi mengubah arus listrik searah yang masuk menjadi gerak dunia elektronika, komponen itu dapat disebut dengan Motor DC. Dengan komponen tersebut, maka perangkat elektronik apapun yang menggunakannya akan dapat berfungsi dengan apa saja ya fungsi dari motor DC? Ini dia pembahasannyaDaftar1 Pengertian Motor DC Adalah…2 Fungsi Motor DC Direct Current 1. Sebagai Penggerak Pintu 2. Sebagai Komponen Rangkaian Robot 3. Sebagai Penggerak Peralatan Elektronik3 Komponen Utama Motor 1. Kutub Medan 2. Kumparan Motor 3. Commutator Motor DC4 Kelebihan Motor DC5 Jenis-Jenis Motor 1. Motor DC Sumber Daya Terpisah/ Separately 2. Motor DC Sumber Daya Sendiri / Self Excited Tipe 3. Motor DC Daya Sendiri Tipe 4. Motor DC Kompon/Gabungan6 Tambahan Video7 Akhir KataPengertian Motor DC Adalah… DC adalah sebuah rangkaian elektronik yang dapat mengubah energi listrik menjadi gerak kinetik, dengan memakai sumber arus listrik DC ini memiliki dua terminal didalamnya, yang nantinya dapat menghasilkan sejumlah putaran per-menit atau biasa disebut dengan RPM Revolutions Per Minute.Putaran pada motor DC mengikuti arah jarum jam. Namun bisa berlawanan jika polaritas listrik yang diberikan tersebut umumnya, kecepatan putaran pada motor DC sekitar 3000 sampai 8000 RPM dengan tegangan operasionalnya 1,5V hingga 24V. Kegunaannya biasa dipakai pada peralatan elektronik seperti vibrator ponsel, bor listrik DC dan juga pengertian sistem starterFungsi Motor DC Direct CurrentMotor DC menjadi sebuah rangkaian yang penting untuk dapat merubah arus listrik menjadi energi gerak tersebut memiliki banyak sekali fungsi. Terutama dalam penerapannya pada sebuah perangkat saja? Ini dia1. Sebagai Penggerak Pintu PutarPernah melihat pintu putar yang bisa membuka dan menutup pintu secara otomatis?Salah satu komponennya yang dipakai sebagai mekanis pada pintu tersebut adalah motor DC. Dikarenakan motor DC ini memiliki fungsi driver H-Bridge yang berguna untuk mengaturnya agar bisa ya, ada alasan juga mengapa pintu tersebut bisa berputar secara karena pintu tersebut memiliki sensor IR. Tepatnya pada sekitar pintu tersebut. Ketika sensor IR terhalangi, maka motor akan membalik putarannya sehingga pintu dapat terbuka. Sedangkan jika pintu dibuka secara paksa, maka alarm akan Sebagai Komponen Rangkaian Robot SederhanaPenggemar robotika?Pasti sudah paham, kalau motor DC dapat menggerakkan robot. Cara kerjanya yakni nanti komponen tersebut dikendalikan oleh komputer melalui pararel port. Dengan catatan, sebelumnya motor DC harus dihubungkan dengan transistor, relay dan Sebagai Penggerak Peralatan ElektronikIni merupakan fungsi utama pada sebuah motor DC. Motor DC dapat berfungsi untuk me nggerakan baling-baling kipas, vibrator ponsel, mata bor dan sebagainya. Namun, pergerakkan yang terjadi harus memiliki sumber arus listrik DC atau Utama Motor umumnya, Motor DC mempunyai tiga komponen utama agar dapat berfungsi seperti kutub medan magnet, kumparan dan commutator. Untuk lebih mendalaminya, berikut pembahasan mengenai komponen utama pada motor DC 1. Kutub Medan MagnetMotor DC mempunyai dua kutub medan magnet didalamnya, yaitu kutub utara dan selatan. Garis energi magnetik akan membesar melintasi ruang terbuka antara kedua kutub untuk motor yang lebih kompleks atau besar akan terdapat satu atau lebih elektromagnetik didalamnya. elektromagnet ini berfungsi menerima listrik eksternal dari sumber dayanya sebagai penyedia Kumparan Motor DCKumparan motor DC umumnya berbentuk silinder yang dihubungkan ke as penggerak untuk dapat menggerakkan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, kumparannya berputar didalam medan magnet yang telah dibentuk oleh kedua kutub sampai bertukar Commutator Motor DCCommutator merupakan komponen yang paling penting pada sebuah motor DC. Komponen ini berfungsi untuk membalikkan arah arus listrik kedalam kumparan motor DC. Selain itu, Commutator juga dapat membantu transmisi arus antara kumparan dengan sumber Motor DCeperti yang kita tahu, ada beberapa lagi komponen yang setidaknya punya fungsi yang sama dengan motor DC. Tapi apa saja ya kelebihan motor DC?Torsi serta kecepatannya mudah dikendalikanPerformanya mendekati linierTorsi awalnya besarMempunyai sistem kontrol yang relatif lebih mudah dan sederhanaMemiliki respon yang baik, sehingga cocok untuk pengaplikasian motor servoMotor DC lebih baik untuk pengaplikasian yang berdaya rendahJenis-Jenis Motor DCPada umumnya, motor DC mempunyai 4 jenis. YaituSeparately excitedMotor shuntMotor seriMotor dengan kompon gabunganLanjut, baca pembahasan berikut1. Motor DC Sumber Daya Terpisah/ Separately ExcitedSeparately Excited adalah jenis dimana sumber daya pada motor DC terpisah. Jadi, sumber dayanya mengambil dari luar eksternal agar dapat memfungsikan motor DC Motor DC Sumber Daya Sendiri / Self Excited Tipe ShuntPada jenis ini, motor DC memiliki gulungan medan yang disambungkan secara pararel dengan dinamonya A. Oleh sebab itu, total arus dalam jalur tersebut merupakan hasil penjumlahan dari medan dan motor DC tipe shunt biasanya mempunyai karakteristrik kecepatannya seperti berikut Kecepatan pada praktiknya tidak bergantung pada beban dan cocok untuk penggunaan komersil. Karena biasanya penggunaan komersil memerlukan beban awal yang rendah, seperti halnya pada dapat dikendalikan dengan memasang tahanan dalam susunan seri pada dinamonya. Selain itu, bisa juga memasang tahanan pada arus medannya untuk menambah Motor DC Daya Sendiri Tipe SeriPada jenis ini, motor DC memiliki gulungan medan yang dihubungkan secara seri dengan dinamonya A. Oleh sebab itu, arus medan pada jenis ini sama dengan motor DC tipe seri biasanya mempunyai karakteristik seperti berikut Kecepatan motor tipe ini dibatasi pada 5000 RPMHarus menghindari untuk menghidupkan motor seri tanpa adanya beban, karena dapat menimbulkan percepatan tanpa terkendali4. Motor DC Kompon/GabunganJenis ini merupakan gabungan dari motor tipe shunt dan seri. Pada jenis ini, gulungan medannya dihubungkan secara pararel dan seri dengan dinamonya A. Sehingga, dapat membuat motor DC tipe ini memiliki torque penyalaan awal yang baik dan motor DC tipe kompon ini mempunyai karakteristik yang menarik. Semakin tinggi persentasi penggabungannya maka, maka semakin besar pula torsi penyalaan awal yang dapat ditangani oleh motor VideoAkhir KataKesimpulannya, dengan menggunakan motor DC sebagai komponen di suatu rangkaian elektronik, maka kita dapat mengubah arus listrik menjadi energi gerak. Sehingga peralatan seperti kipas, vibrator ponsel, bor listrik DC bisa berfungsi dengan fungsi dari motor DC tidak hanya seperti itu saja, ada pula sebagai penggerak robot dan komponen pintu putar otomatis. Selain itu, motor DC ini mempunyai beberapa kelebihan seperti torsinya dapat terkendali, sistem kontrol sederhana dan informasi mengenai pengertian Motor DC Direct Current. Dengan demikian, kita telah memahami arti, fungsi hingga jenis-jenis motor DC. Semoga informasi ini dapat berguna dan menjadi manfaat untuk kita baca pengertian motor DC, lanjut baca juga ya pengertian motor servo Jenis Motor Dc Dan Penggunaannya. Pengertian decoder, jenis, dan penggunaannya. Apabila kawat pembawa arus ini dibentuk menjadi lingkaran atau disebut juga loop, otomatis kedua sisi loop ini akan mendapatkan gaya pada arah berlawanan. Pengertian, Klasifikasi dan Jenis Motor Listrik ETS WORLDS from Motor stepper juga dapat menahan posisi mereka dan menolak rotasi. 10 jenis motor berdasar fungsi dan kegunaan, jangan salah beli. Motor dc motor dc adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan sumber tegangan dc. Tentu Saja Harga Treadmill Dengan Motor Ac Akan Jauh Lebih Mahal Dan Memiliki Kualitas Yang Lebih Baik Dibandingkan Motor Stepper Juga Dapat Menahan Posisi Mereka Dan Menolak Dc Motor Dc Adalah Jenis Motor Listrik Yang Bekerja Menggunakan Sumber Tegangan Antara Motor Stepper Dan Motor Dc Adalah Cara Porosnya Motor Tersebut Dibatasi Hanya. Tentu Saja Harga Treadmill Dengan Motor Ac Akan Jauh Lebih Mahal Dan Memiliki Kualitas Yang Lebih Baik Dibandingkan Motor Dc. Dan kalau kita lihat sekarang ada dua jenis motor yaitu brushed dan brushless. Ada tiga jenis utama motor stepper, antara lain Masalah tersebut ialah terjadinya perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar. Motor Stepper Juga Dapat Menahan Posisi Mereka Dan Menolak Rotasi. Ada berbagai bentuk displai untuk berbagai lingkungan pengoperasian. Juga, motor tersebut dibatasi hanya. Motor arus searah penguat terpisah motor jenis ini, penguat magnetnya mendapat arus dari sumber tersendiri dan terpisah dengan sumber arus ke rotor. Motor Dc Motor Dc Adalah Jenis Motor Listrik Yang Bekerja Menggunakan Sumber Tegangan Dc. Apabila kawat pembawa arus ini dibentuk menjadi lingkaran atau disebut juga loop, otomatis kedua sisi loop ini akan mendapatkan gaya pada arah berlawanan. Motor stepper juga dapat menahan posisi mereka dan menolak rotasi. Motor dc tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah hingga sedang, seperti peralatan mesin dan rolling mills, sebab sering terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis pada ukuran yang lebih besar. Perbedaan Antara Motor Stepper Dan Motor Dc Adalah Cara Porosnya Bergerak. Tor dc diberikan, seperti penggunaannya pada kapal selam. Disebut bagaikan decoder sebab bisa melaksanakan kebalikan dari pengkodean. Jenis motor ini juga tergantung dari tujuan penggunaannya. Juga, Motor Tersebut Dibatasi Hanya. Jadi pada motor dc, arus searah yang dihasilkan nantinya akan diubah menjadi energi mekanis yang berupa putaran atau gerak. Untuk jenis motor baru ini, rangkaian penggerak driver dirilei untuk membangkitkan arus penggerak sinusoidal ac, atau sejemisalnya. Keberadaan arus listrik di dalam suatu medan magnet berfungsi sebagai penghasil gaya. Jika Anda sedang mencari Spare Part Motor silakan kontak CS Via Email [email protected] Barang 100% Original - Melayani pengiriman ke Seluruh Indonesia dan Luar Negeri. Pengertian Motor DC dan Prinsip Kerjanya - Pengertian motor DC merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Cara kerja motor DC dalam mengubah energi yaitu dengan mengambil daya listrik melalui arus searah yang kemudian diubah menjadi rotasi DC juga dikenal dengan sebutan motor listrik atau motor arus searah. DC Motor juga dapat diartikan sebagai perangkat yang dapat merubah energi listrik ke dalam energi gerak atau namanya, DC motor memiliki dua terminal dan memerlukan arus searah atau DC Direct Current untuk dapat menggerakannya. Motor listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor listrik DC. Berikut contoh aplikasi/penggunaan motor DC dalam teknologi modern Aplikasi motor DC sebagai penggerak pintu geser pada otomatisasi sistem monitoring ruangan penyimpanan database menggunakan PLC omron CPM1A I/O 30Aplikasi penyearah Thyristor gelombang penuh satu phasa pada pengendalian arah putaran motor DC untuk membalik arah putaran kekanan dan putaran ke motor DC menggunakan paralel port dalam rangkaian robot sederhana yang dikendalikan menggunkan komputer dan paralel dan Bentuk Motor DCBagian-bagian Motor DCBerikut bagian-bagian dari motor DC lengkap dengan gambar dan fungsinya 1. Rotor ArmatureRotor adalah salah satu bagian motor DC yang juga sering disebut dengan armature. Komponen tersebut berputar dan berada di antara kutub bagian fields windings. Adapun beberapa partikel penyusun rotor diantaranya core, commutator, shaft dan gulungan pada motor DC ialah silinder laminasi magnetik yang diisolasi satu sama lain. Posisi rotor ini tegak lurus terhadap sumbu silinder. Rotor inilah yang akan berputar pada porosnya dan dipisahkan dari kumparan medan oleh celah Stator Medan KumparanStator merupakan salah satu dari bagian motor DC, stator tidak bergerak, melainkan diam. Partikel penyusunnya terdiri dari beberapa komponen, diantaranya yaitu inti, belitan dan rangka bagian rangkanya dibuat dengan menggunakan besi tuang, serta menjadi rumah bagi seluruh elemen generator. Komponen yang satu ini merupakan bagian motor DC yang berupa lilitan kawat yang akan menghasilkan medan magnet. Bagian ini merupakan bagian yang statis / tidak Badan MesinKomponen badan mesin memiliki fungsi sebagai media untuk mengalirnya fluks magnet yang dihasilkan oleh kedua kutub magnet. Selain itu, badan mesin juga memiliki fungsi untuk meletakkan alat alat tertentu yang mengelilingi bagian dari mesin. Umumnya badan mesin ini terbuat dari material plat baja atau besi Commutator KomutatorKomutator adalah struktur silinder yang terbuat dari tembaga yang ditumpuk tetapi diisolasi satu sama lain menggunakan mika. Fungsi utama komutator adalah untuk memasok arus listrik ke lilitan Brush Sikat Motor DCCarbon brush terletak pada komutator dan berguna untuk memberikan suplai tegangan listrik menuju motor. Motor secara mekanis bisa menimbulkan masalah tertentu pada sebuah beberapa perawatan saat memakai motor tersebut. Tindakan dari carbon brush ataupun adanya gerakan pada komutator bisa menimbulkan sebuah percikan sikat ini terbuat dari grafit dan struktur karbon. Sikat pada motor DC berperan untuk menghantarkan arus listrik dari rangkaian luar ke komutator yang Belitan ArmatureKomponen ini sering juga dikenal sebagai Armature winding yakni bagian dari motor DC yang perannya untuk menghasilkan medan magnet statis pada karena itu, kita memahami bahwa komutator dan unit sikat berkaitan dengan transmisi daya dari rangkaian listrik statis ke daerah yang berputar secara mekanis atau Frame YokeBagian motor Dc yang satu ini merupakan pelindung protektor stator dan rotor. Frame atau yoke melindungi semua komponen yang ada Kerja Motor DCTerdapat dua bagian utama pada sebuah Motor Listrik DC, yaitu Stator dan Rotor. Stator adalah bagian motor yang tidak berputar, bagian yang statis ini terdiri dari rangka dan kumparan medan. Sedangkan Rotor adalah bagian yang berputar, bagian Rotor ini terdiri dari kumparan bagian utama ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa komponen penting yaitu diantaranya adalah Yoke kerangka magnet, Poles kutub motor, Field winding kumparan medan magnet, Armature Winding Kumparan Jangkar, Commutator Komutator dan Brushes kuas/sikat arang.Pada prinsipnya motor listrik DC menggunakan fenomena elektromagnet untuk bergerak, ketika arus listrik diberikan ke kumparan, permukaan kumparan yang bersifat utara akan bergerak menghadap ke magnet yang berkutub selatan dan kumparan yang bersifat selatan akan bergerak menghadap ke utara ini, karena kutub utara kumparan bertemu dengan kutub selatan magnet ataupun kutub selatan kumparan bertemu dengan kutub utara magnet maka akan terjadi saling tarik menarik yang menyebabkan pergerakan kumparan menggerakannya lagi, tepat pada saat kutub kumparan berhadapan dengan kutub magnet, arah arus pada kumparan dibalik. Dengan demikian, kutub utara kumparan akan berubah menjadi kutub selatan dan kutub selatannya akan berubah menjadi kutub saat perubahan kutub tersebut terjadi, kutub selatan kumparan akan berhadap dengan kutub selatan magnet dan kutub utara kumparan akan berhadapan dengan kutub utara magnet. Karena kutubnya sama, maka akan terjadi tolak menolak sehingga kumparan bergerak memutar hingga utara kumparan berhadapan dengan selatan magnet dan selatan kumparan berhadapan dengan utara saat ini, arus yang mengalir ke kumparan dibalik lagi dan kumparan akan berputar lagi karena adanya perubahan kutub. Siklus ini akan berulang-ulang hingga arus listrik pada kumparan Motor DC1. Motor DC Exsitasi Sendiri Self Excited DC MotorMotor listrik DC mendapatkan sumber aliran arus yang merupakan penguat magnet tanpa adanya sumber khusus, melainkan dari perangkat itu sendiri. Jika berdasarkan hubungan lilitan pada penguat magnet dengan yang ada di jangkar, maka motor DC ini dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, di antaranya motor seri, motor shunt dan motor kompon. Detailnya bisa dilihat di bawah iniMotor DC Seri - Jenis ini merupakan yang terbaik, sebab dapat bergerak baik pada daya listrik rendah maupun tinggi. Tingkat kecepatannya stabil, mempunyai susunan yang sederhana, mudah dalam perancangannya, pemeliharaannya yang murah, serta torsi awal cukup tinggi. Alat elektronik yang menggunakan jenis motor ini yaitu vacuum cleaner, hair dryer, lift dan DC Brushless - Motor listrik DC ini tanpa memakai sikat serta memiliki keunggulan dalam hal efisiensi, kecepatan dan pengendaliannya. Peralatan yang mengaplikasi jenis motor DC ini yaitu kipas pendingin kecil, printer, alat pemanas dan DC Shunt - Jenis motor DC ini dipakai pada alat-alat yang memerlukan kestabilan kecepatan. Beberapa alat elektronik yang mengaplikasikan motor ini di antaranya alat bor, kipas angin, wiper dan Motor DC Exitasi Terpisah Separately Excited DC MotorJenis motor listrik DC ini memperoleh sumber aliran listrik dari suatu sumber tertentu, yang mana terpisah dari sumber arus menuju rotor. Dalam hal ini, aliran listrik menuju jangkar tidak terikat dengan arus penguat Kecepatan Motor DC1. Pengendalian Tegangan JangkarJika tegangan pada jangkar motor seri dengan penguatan terpisah yang tengah berlangsung dengan diturunkan kecepatannya, akibatnya torsi juga akan turun. Sehingga torsi motor menjadi lebih kecil dibandingkan torsi beban. Hal ini menyebabkan kecepatan motor menurun hingga besaran torsi motor sama dengan torsi Pengendalian MedanPengaturan kecepatan motor DC dapat dilakukan dengan mengendalikan medan. Hal tersebut dilakukan dengan sistem apabila fluksi pada medan diturunkan, maka mengakibatkan naiknya kecepatan motor. Namun sangat disayangkan, cara ini dapat menimbulkan beberapa permasalahan dalam hal efisiensi, sehingga cukup jarang Motor DCMotor DC ini memiliki beberapa fungsi khususnya dalam sebuah rangkaian elektronik, di antaranyaSebagai penggerak peralatan elektronik, seperti pada mata bor, baling-baling kipas, vibrator listrik dan masih banyak penggerak pintu putar, berkat adanya driver H-Bridge, pintu dapat membuka dan menutup secara komponen rangkaian robot sederhana, dengan mengendalikan motor DC melalui komputer dengan paralel Motor DCBerikut di bawah ini merupakan beberapa kelebihan dari motor DC, di antaranyaPerformanya mendekati awalnya dan kecepatannya mudah DC lebih baik untuk pengaplikasi yang berdaya sistem kontrol yang relatif lebih mudah dan respon yang baik, sehingga cocok untuk pengaplikasian motor ulasan mengenai pengertian motor DC, jenis, komponen dan prinsip kerja motor DC. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terimakasih.

jenis jenis motor dc dan gambarnya